Selamat Datang

Ini merupakan Blog Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Andalas
Padang
Sumatera Barat

Universitas Andalas

Universitas Andalas

Sabtu, 30 Januari 2010

AGROWISATA STROBERI - SHIN AULY FRIDA S (07 115 011)

BAB I

PENDAHULUAN

SEJARAH SINGKAT

Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.

JENIS TANAMAN

Klasifikasi botani tanaman stroberi adalah sebagai berikut:


Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Keluarga : Rosaceae
Genus : Fragaria
Spesies : Fragariaspp.

Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan adalah hibrida yang dihasilkan dari persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara dengan F. chiloensis L. var Duchesne asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yang merupakan stroberi modern (komersil) Fragaria x annanassa var Duchesne. Varitas stroberi introduksi yang dapat ditanam di Indonesia adalah Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella dan Red Gantlet. Di Cianjur ditanam varitas Hokowaze asal Jepang yang cepat berbuah. Petani Lembang (Bandung) yang sejak lama menanam stroberi, menggunakan varitas lokal Benggala dan Nenas yang cocok untuk membuat makanan olahan dari stroberi seperti jam.

SENTRA PENANAMAN

Dapat dikatakan bahwa budidaya stroberi belum banyak dikenal dan diminati. Karena memerlukan temperatur rendah, budidaya di Indonesia harus dilakukan di dataran tinggi. Lembang dan Cianjur (Jawa Barat) adalah daerah sentra pertanian di mana petani sudah mulai banyak membudidayakan stroberi. Dapat dikatakan bahwa untuk saat ini, kedua wilayah tersebut adalah sentra penanaman stroberi.

SYARAT PERTUMBUHAN

1. IKLIM

· Tanaman stroberi dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan 600-700 mm/tahun.

· Lamanya penyinaran cahaya matahari yang dibutuhkan dalam pertumbuhan adalah 8–10 jam setiap harinya.

· Stroberi adalah tanaman subtropis yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tropis yang memiliki temperatur 17–20 derajat C.

· Kelembaban udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman stroberi antara 80-90%.

2. MEDIA TANAM

· Jika ditanam di kebun, tanah yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir, subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air dan udara baik.

· Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang ideal untuk budidaya stroberi di kebun adalah 5.4-7.0, sedangkan untuk budidaya di pot adalah 6.5–7,0.

· Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah yang disyaratkan adalah 50-100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam di dalam pot, media harus memiliki sifat poros, mudah merembeskan airdan unsur hara selalu tersedia.

PEDOMAN BUDIDAYA

1. PEMBIBITAN

Stroberi diperbanyak dengan biji dan bibit vegetatif (anakan dan stolon atau akar sulur). Adapun kebutuhan bibit per hektar antara 40.000-83.350.

A. Perbanyakan dengan biji

· Benih dibeli dari toko pertanian, rendam benih di dalam air selama 15 menit lalu keringanginkan.

· Kotak persemaian berupa kotak kayu atau plastik, diisi dengan media berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang (kompos) halus yang bersih (1:1:1). Benih disemaikan merata di atas media dan tutup dengan tanah tipis. Kotak semai ditutup dengan plastik atau kaca bening dan disimpan pada temperatur18-20 derajat C.

· Persemaian disiram setiap hari, setelah bibit berdaun dua helai siap dipindahtanam ke bedeng sapih dengan jarak antar bibit 2-3 cm. Media tanam bedeng sapih sama dengan media persemaian. Bedengan dinaungi dengan plastik bening. Selama di dalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Setelah berukuran 10 cm dan tanaman telah merumpun, bibit dipindahkan ke kebun.

B. Bibit vegetatif untuk budidaya stroberi di kebun Tanaman induk yang dipilih harus berumur 1-2 tahun, sehat dan produktif. Penyiapan bibit anakan dan stolon adalah sebagai berikut:

· Bibit anakan : Rumpun dibongkar dengan cangkul, tanaman induk dibagi menjadi beberapa bagian yang sedikitnya mengandung 1 anakan. Setiap anakan ditanam dalam polibag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir dan pupuk kandang halis (1:1:1), simpan di bedeng persemaian beratap plastik.

· Bibit stolon : Rumpun yang dipilih telah memiliki akar sulur pertama dan kedua. Kedua akar sulur ini dipotong. Bibit ditanam di dalam atau polibag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir dan pupuk kandang (1:1:1). Setelah tingginya 10 cm dan berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun.

· Bibit untuk budidaya stroberi di polibag : Pembibitan dari benih atau anakan/stolon dilakukan dengan cara yang sama, tetapi media tanam berupa campuran gabah padi dan pupuk kandang (2:1). Setelah bibit di persemaian berdaun dua atau bibit dari anakan/stolon di polibag kecil (18 x15) siap pindah, bibit dipindahkan ke polibag besar ukuran 30 x 20 cm berisi media yang sama. Di polibag ini bibit dipelihara sampai menghasilkan.

2. PENGOLAHAN MEDIA TANAM

A. Budidaya di Kebun Tanpa Mulsa Plastik

· Di awal musim hujan, lahan diolah dengan baik sedalam 30-40 cm.

· Keringanginkan selama 15-30 hari.

· Buat bedengan: lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan lahan, jarak antar bedengan 40 x 60 cm atau guludan: lebar 40 x 60 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan lahan, jarak antar guludan 40 x 60 cm.

· Taburkan 20-30 ton/ha pupuk kandang/kompos secara merata di permukaan bedengan/ guludan.

· Biarkan bedengan/guludan selama 15 hari. f) Buat lubang tanam dengan jarak 40 x 30 cm, 50 x 50 cm atau 50 x 40 cm.

B. Budidaya di Kebun Dengan Mulsa Plastik.

· Di awal musim hujan, lahan diolah dengan baik dan keringanginkan 15-30 hari.

· Buatlah bedengan: lebar 80 x 120 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan lahan, jarak antar bedengan 60 cm atau guludan: lebar bawah 60 cm, lebar atas 40 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan lahan, jarak antar bedengan 60 cm.

· Keringanginkan 15 hari.

· Taburkan dan campurkan dengan tanah bedengan/guludan 200 kg urea, 250 kg SP-36 dan 100 kg/ha KCl.

· Siram hingga lembab.

· Pasang mulsa plastik hitam atau hitam perak menutupi bedengan/guludan dan kuatkan ujung-ujungnya dengan bantuan bambu berbentuk U.

· Buat lubang di atas plastik seukuran alas kaleng bekas susu kental manis. Jarak antar lubang dalam barisan 30, 40 atau 50 cm, sehingga jarak tanam menjadi 40 x 30, 50 x 50 atau 50 x 40 cm.

· Buat lubang tanam di atas lubang mulsa tadi.

C. TEKNIK PENANAMAN

· Siram polybag berisi bibit dan keluarkan bibit bersama media tanamnya dengan hati-hati.

· Tanam satu bibit di lubang tanam dan padatkan tanah di sekitar pangkal batang.

· Untuk tanaman tanpa mulsa, beri pupuk dasar sebanyak 1/3 dari dosis pupuk anjuran (dosis anjuran 200 kg/ha Urea, 250 kg SP-36 dan 150 kg/ha KCl). Pupuk diberikan di dalam lubang sejauh 15 cm di kiri-kanan tanaman.

· Sirami tanah di sekitar pangkal batang sampai lembab.

D. PEMELIHARAAN TANAMAN

ü Penyulaman : Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berumur 15 hari setelah tanam. Tanaman yang disulam adalah yang mati atau tumbuh abnormal.

ü Penyiangan : Penyiangan dilakukan pada pertanaman stroberi tanpa ataupun dengan mulsa plastik. Mulsa yang berada di antara barisan/bedengan dicabut dan dibenamkan ke dalam tanah. Waktu penyiangan tergantung dari pertumbuhan gulma, biasanya dilakukan bersama pemupukan susulan.

ü Perempelan/Pemangkasan : Tanaman yang terlalu rimbun, terlalu banyak daun harus dipangkas. Pemangkasan dilakukan teratur terutama membuang daun-daun tua/rusak. Tanaman stroberi diremajakan setiap 2 tahun.

ü Pemupukan
- Pertanaman tanpa mulsa: Pupuk susulan diberikan 1,5-2 bulan setelah tanam sebanyak 2/3 dosis anjuran. Pemberian dengan cara ditabur dalam larikan dangkal di antara barisan, kemudian ditutup tanah.
- Pertanaman dengan mulsa: Pupuk susulan ditambahkan jika pertumbuhan kurang baik. Campuran urea, SP-36 dan KCl (1:2:1,5) sebanyak 5 kg dilarutkan dalam 200 liter air. Setiap tanaman disiram dengan 350-500 cc larutan pupuk.

ü Pengairan dan Penyiraman : Sampai tanaman berumur 2 minggu, penyiraman dilakukan 2 kali sehari. Setelah itu penyiraman dikurangi berangsur-angsur dengan syarat tanah tidak mengering. Pengairan bisa dengan disiram atau menjanuhi parit antar bedengan dengan air.

ü Pemasangan Mulsa Kering : Mulsa kering dipasang seawal mungkin setelah tanam pada bedengan/ guludan yang tidak memakai mulsa plastik. Jerami atau rumput kering setebal 3–5 cm dihamparkan di permukaan bedengan/guludan dan antara barisan tanaman.

PANEN

Tanaman asal stolon dan anakan mulai berbung ketika berumur 2 bulan setelah tanam. Bunga pertama sebaiknya dibuang. Setelah tanaman berumur 4 bulan, bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah. Periode pembungaan dan pembuahan dapat berlangsung selama 2 tahun tanpa henti.

Ciri dan Umur Panen

1. Buah sudah agak kenyal dan agak empuk.

2. Kulit buah didominasi warna merah: hijau kemerahan hingga kuning kemerahan.

3. Buah berumur 2 minggu sejak pembungaan atau 10 hari setelah awal pembentukan buah.

Cara panen

Panen dilakukan dengan menggunting bagian tangkai bunga dengan kelopaknya. Panen dilakukan dua kali seminggu.

MANFAAT BUAH STROBERI

ü MEMUTIHKAN GIGI, Hancurkan buah strawberry, tempelkan pada gigi dan biarkan selama 1-2 menit. Setelah itu, gosok dengan sikat gigi secara menyeluruh. Supaya gigi tak kuning, gunakan sedotan ketika minum the, kopi, atau sofdrink.

ü ANTI KANKER, Vitamin A yang terdapat di dalam buah ini dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas, vitamin C menjaga reaksi bahaya di dalam sel, vitamin E dan asam ellagic akan bertugas melindungi dinding sel dari kerusakan karena radikal bebas. Asam ellagic membantu melumpuhkan kerja aktif sel kanker.

ü ANTI-aging, Kandungan vitamin B1, B2, C dan provitamin A dapat menghaluskan kulit, membuat warna kulit lebih cerah dan bersih dan mencegah keriputan.

ü MENGENCANGKAN KULIT, Siapkan 3 buah strawberry segar, 3 sendok makan madu, 3 sendok makan baking soda, 3 sendok makan gula, dan sedikit air. Madu mengandung banyak vitamin E, baking soda membantu membersihkan kulit dan gula yang berbentuk butiran akan bekerja seperti scrub yang membantu mengangkat tumpukan sel-sel kulit mati. Blenderlah semua bahan itu hingga lembut. Strawberry akan membuat kulit anda halus dan wangi.

ü MENGATASI PANAS DALAM, Siapkan 5 buah strawberry segar (cuci bersih dan potong-potong), 100 cc susu kedelai, gula pasir secukupnya dan es batu. Campur semua bahan, blender halus dan hidangkan. Tahukah anda, selain rasanya enak dan dapat mengatasi panas dalam, bila rutin dikonsumsi, jus strawberry ini memiliki khasiat lain seperti dapat menyegarkan tubuh, meningkatkan kreativitas, dan memenuhi kebutuhan Vit.0 dalam tubuh

BAB II

PEMBAHASAN

Salah satu potensi wisata yang sangat menarik di kawasan Kabupaten Bandung Barat (KBB) adalah agrowisata stroberi. Ada beberapa agrowisata stroberi di kawasan KBB, diantaranya adalah : 1. Rumah stroberi, terletak di Desa Cigugurgirang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat, 2. All About Strawberry yang terletak di kawasan Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, 3. Kavling stroberi yang terletak di daerah wisata bunga Cihideung, Kabupaten Bandung Barat. Perkembangan agrowisata stroberi di kawasan KBB sangat menarik sekali untuk dukunjungi. Adapun Karakteristik agrowisata stroberi dari masing-masing tempat memiliki kriteria dan keunikan tersendiri. Dintaranya adalah rumah stroberi, memiliki karakteristik dan ciri khas agrowisata stroberi yang dipadukan dengan menu masakan tradisional sunda (liwet).

Adapun all About Strawberry memiliki karakteristik dan keunikan dengan adanya aksesoris-aksesoris yang berciri khas stroberi. Setiap hari-hari libur, agrowisata stroberi di kawasan KBB sangat ramai dikunjungi oleh pengunjung-pengunjung dari luar kota seperti Jakarta, Surabaya dan lain-lain.

Bagi para pengunjung yang tertarik ingin berkunjung ke agrowisata stroberi, caranya sangat mudah, bagi pengunjung yang datang dari arah Jakarta, dapat keluar dari arah pintu Tol Pasteur Bandung kemudian menuju arah jalan Sarijadi, kemudian ke arah jalan Cihanjuang. Di Jalan Cihanjuang ini kita bisa menemukan dengan mudah All About Strawberry, sementara itu Rumah Stroberi bisa kita temukan dengan mudah melalui arah Jalan Desa Ciwaruga kemudian ke arah Desa Cigugurgirang. Sedangkan Kavling Stroberi dapat kita temukan setelah melewati Rumah Stroberi, yaitu di sekitar Jalan Cihideung. Disana, selain bisa menemukan buah stroberi, selain itu, mata kita pun akan dimanjakan oleh hamparan bunga-bunga yang indah, maklum saja, kawasan Desa Cihideung masuk kedalam kawasan wisata bunga.

Selain di daerah itu, agrowisata stroberi juga ada di daerah Ciwidei, Jawa Barat. Buah yang berasal dari negeri Paman Sam ini sudah mulai dibudidayakan di daerah Ciwidey dan Rancabali sejak tahun 1997, dan mulai marak pada sekitar tahun 2001. Di Lembang sendiri baru dalam beberapa tahun terakhir ini.

Yang menarik, saat ini banyak perkebunan strawbery yang sengaja dibuat terbuka untuk umum dan dikemas dalam konsep agrowisata. Selain dapat menikmati keindahan alamnya, para pengunjung yang datang ke kebun strawbery diperbolehkan untuk memetik sendiri. Konsep ini dikenal dengan istilah “strawbery walk.

Objek pertama di Ciwidey saat jalan menanjak adalah wisata belanja stroberi. Di kiri-kanan jalan banyak kebun-kebun stroberi, pengunjung bisa memetiknya sendiri, dan memakannya langsung.

Kawasan wisata Ciwidey di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini punya daya tarik lain. Tempat itu tidak lagi hanya menyuguhkan panorama yang eksotik, tetapi juga sudah dilengkapi dengan wisata agro. Memang, beberapa obyek wisata yang terletak di antara Kecamatan Ciwidey dan Rancabali dikenal sebagai primadona pariwisata di Bandung Selatan
dengan obyek wisata Kawah Putih Ciwidey, Situ Patengan, maupun Pemandian Air Panas Cimanggu.

Untuk memberi kesan yang unik bagi wisatawan, di obyek wisata Ciwidey
kini dikembangkan agrowisata stroberi, yaitu di Kecamatan Ciwidey, Rancabali, dan Pasirjambu. Letaknya di sepanjang jalur menuju obyek wisata alam Ciwidey. Harapannya, agrowisata ini mampu penjadi ciri khas yang menguatkan obyek wisata alam sehingga wisatawan yang datang ke Kawah Putih bisa mampir dan merasakan pengalaman yang berbeda.

Sama dengan agrowisata di Kota Batu, Jawa Timur, yang menawarkan agrowisata petik apel langsung, wisatawan di Ciwidey itu juga diperbolehkan memetik langsung stroberi di kebun-kebun milik petani. Mereka bebas mengelilingi kebun yang dipenuhi ratusan tanaman stroberi. Mereka bisa mengambil buah berdasarkan warna yang merah atau ukuran yang besar. Setelah merasa cukup, buah hasil petikannya diserahkan kepada pihak pengelola wisata alam tersebut untuk ditimbang dan dibayar.

Harganya mencapai Rp 25.000-Rp 35.000 per kilogram. Buah yang telah dibeli itu bisa dibawa untuk oleh-oleh atau camilan di tengah jalan atau bisa langsung diblender untuk dijadikan jus. Kawasan wisata Ciwidey ini terletak sekitar 25 kilometer arah selatan Kota Bandung. Untuk menuju kawasan wisata agro tersebut, wisatawan bisa mengambil arah menuju Kawah Putih Ciwidey karena lokasinya beberapa kilometer sebelum kawah.

Hal yang ditawarkan di semua kebun stroberi umumnya suasana asri yang didukung panorama Gunung Patuha sebagai latar belakang. Lingkungan yang masih terjaga membuat wisatawan akan betah. Udara terasa segar yang tentu jauh dari polusi seperti di kota besar. Produk olahan di setiap kebun juga dijual berbagai produk olahan berbahan dasar stroberi, seperti dodol, sirop, dan selai. Produk olahan ini dibuat agar bisa dijadikan buah tangan karena umurnya lebih lama daripada buah segar. Produk olahan berupa dodol, sirop, dan selai ini diproduksi oleh satu kelompok petani yang tergabung dalam satu koperasi dengan label
"Yuriberri". Dalam sehari, produksi stroberi yang diserap rata-rata hanya 25 kg.

Sedangkan sebagian besar produksi buah stroberi para petani Ciwidey ini, setelah dikemas dalam plastik, dipasarkan ke pasar-pasar swalayan, seperti di Bandung, Bogor, dan Jakarta.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.

Banyak manfaat yang di dapatkan dari mengkonsumsi buah stroberi ini, diantaranya adalah anti kanker, memutuhkan gigi, obat panas dalam, dll. Salah satu tempat yang manyajikan agrowisata sroberi adalah daerah Ciwidey, Jawa Barat.

Objek pertama di Ciwidey saat jalan menanjak adalah wisata belanja stroberi. Di kiri-kanan jalan banyak kebun-kebun stroberi, pengunjung bisa memetiknya sendiri, dan memakannya langsung

Saran

Jika ingin menikmati pesona alam sekaligus mendapatkan pengetahuan tentang buah stroberi, datang saja ke daerah Ciwidey, Jawa Barat. Disana kita dapat memetik buah stroberi sendiri sambil menikmati indahnya pemandangan.

TUGAS

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

AGROWISATA BUAH STROBERI

Oleh :

SHIN AULY FRIDA S

07 115 011

UNAND~C.gif

JURUSAN SOSIAL EKONOMI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar